RESUME 4 JARKOMP
RESUME
KELOMPOK 4
MEDIA
TRASMISI
Transmisi
adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan.
Dalam suatu jaringan telekomunikasi, sistem transmisi digunakan untuk saling
menghubungkan sentral (router). Keseluruhan sistem transmisi ini disebut
jaringan transmisi atau jaringan transport / transport network (Tutun Juhana,
2006).
Sebelumnya,
perlu diketahui bahwa saluran komunikasi dibagi menjadi 2, yaitu:
1. Transmisi Dengan Kabel, seperti twisted wire, coaxial cable, dan fober optic.
2. Transmisi Tanpa Kabel (Wireless), seperti microwave, satellite, dan cellular phone.
1. Transmisi Dengan Kabel, seperti twisted wire, coaxial cable, dan fober optic.
2. Transmisi Tanpa Kabel (Wireless), seperti microwave, satellite, dan cellular phone.
Media
transmisi kabel yang digunakan
Secara umum, kabel transmisi yang digunakan dalam
jaringan terdiri atas 3 macam, yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable,
Kabel koaksial, dan Kabel serat optic.
1. Twisted Pair Cable
Twisted pair cable atau kabel pasangan berpilin terdiri dari
dua buah konduktor yang digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau
meniadakan interferensi lektromagnetik dari luar seperti radiasi
elektromagnetik dari kabel Unshielded twisted-pair (UTP),dan crosstalk
yang terjadi di antara kabel yang berdekatan. Ada dua macam Twisted Pair Cable,
yaitu kabel STP dan UTP. Kabel STP (Shielded Twisted Pair) merupakan salah satu
jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer. Kabel ini berisi dua pasang
kabel (empat kabel) yang setiap pasang dipilin. Kabel STP lebih tahan terhadap
gangguan yang disebebkan posisi kabel yang tertekuk. Pada kabel STP attenuasi
akan meningkat pada frekuensi tinggi sehingga menimbulkan crosstalk dan
sinyal noise.
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) banyak digunakan dalam instalasi jaringan
komputer. Kabel ini berisi empat pasang kabel yang tiap pasangnya dipilin
(twisted). Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded). Kabel UTP
mudah dipasang, ukurannya kecil, dan harganya lebih murah dibandingkan jenis
media lainnya. Kabel UTP sangat rentan dengan efek interferensi elektris yang
berasal dari media di sekelilingnya.
2. Coaxial Cable
Kabel
koaksial adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah
konduktor. Kabel ini banyak digunakan untuk mentransmisikan sinyal frekuensi
tinggi mulai 300 kHz keatas. Karena kemampuannya dalam menyalurkan frekuensi
tinggi tersebut, maka sistem transmisi dengan menggunakan kabel koaksial
memiliki kapasitas kanal
yang cukup besar. Ada beberapa jenis kabel koaksial, yaitu thick coaxial cable
(mempunyai diameter besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih
kecil). Keunggulan kabel koaksial adalah dapat digunakan untuk menyalurkan informasi
sampai dengan 900 kanal telepon, dapat ditanam di dalam tanah sehingga biaya
perawatan lebih rendah, karena menggunakan penutup isolasi maka kecil
kemungkinan terjadi interferensi dengan sistem lain. Kelemahan kabel koaksial
adalah mempunyai redaman yang relatif besar sehingga untuk hubungan jarak jauh
harus dipasang repeater-repeater, jika kabel dipasang diatas tanah, rawan
terhadap gangguan-gangguan fisik yang dapat berakibat putusnya hubungan.
3. Fiber Optic
Serat optik
adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik
yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari
suatu tempat ke tempat lain. Berdasarkan mode transmisi yang digunakan serat
optik terdiri atas Multimode Step Index, Multimode Graded Index, dan Singlemode
Step Index. Keuntungan serat optik adalah lebih murah, bentuknya lebih ramping,
kapasitas
transmisi yang lebih besar, sedikit sinyal yang hilang, data diubah menjadi
sinyal cahaya sehingga lebih cepat, tenaga yang
dibutuhkan sedikit, dan tidak mudah terbakar. Kelemahan serat optik antara lain
biaya yang mahal untuk peralatannya, memerlukan konversi data listrik ke cahaya
dan sebaliknya yang rumit, memerlukan peralatan khusus dalam prosedur pemakaian
dan pemasangannya, serta untuk perbaikan yang kompleks membutuhkan tenaga yang
ahli di bidang ini. Selain merupakan keuntungan, sifatnya yang tidak
menghantarkan listrik juga merupakan kelemahannya karena memerlukan alat pembangkit listrik eksternal.
Media
transmisi nirkabel
Media transmisi nirkabel adalah bidang yang
berkaitan dengan komunikasi antar sistem komputer dan beberapa macam peralatan
telekomunikasi tanpa menggunakan kabel. Jaringan nirkabel ini sering dikenal
sebagai jaringan telekomunikasi, dan banyak dipakai untuk jaringan komputer
baik pada jarak yang dekat (beberapa meter, memakai alat/pemancar bluetooth)
maupun pada jarak jauh (lewat satelit) yang telah di jelaskan di atas.
Comments
Post a Comment