TCP IP
TCP/IP
(Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
TCP/IP
(singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) : adalah standar komunikasi data yang
digunakan oleh komunitas internet dalam
proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan
Internet.
Protokol TCP/IP
dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980 an sebagai sebuah
protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk
membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN).
Protokol ini
menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga
beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya
di Internet.
TCP/IP
mempunyai 3 layer, yaitu :
• IP (internet protocol) yang berperan dalam
pentransmisian paket data dari node ke node. IP mendahului setiap paket data
berdasarkan 4 byte (untuk versi IPv4) alamat tujuan (nomor IP). IP bekerja pada
mesin gateaway yang memindahkan data dari departemen ke organisasi kemudian ke
region dan kemudian ke seluruh dunia.
• TCP (transmission transfer protocol)
berperan didalam memperbaiki pengiriman data yang benar dari suatu klien ke
server. Data dapat hilang di tengah-tengah jaringan. TCP dapat mendeteksi error
atau data yang hilang dan kemudian melakukan transmisi ulang sampai data
diterima dengan benar dan lengkap.
• Sockets yaitu merupakan nama yang
diberikan kepada subrutin paket yang menyediakan akses ke TCP/IP pada
kebanyakan sistem.
TCP/ IP versi
4
Alamat IP
versi 4 (sering disebut dengan Alamat IPv4) adalah : sebuah jenis pengalamatan
jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4.
Alamat IP versi
4 diekspresikan dalam notasi desimal bertitik (dotted-decimal notation),
yang dibagi ke dalam empat buah oktet berukuran 8-bit format bentuknya adalah w.x.y.z. Karena setiap
oktet berukuran 8-bit, maka nilainya berkisar antara 0 hingga 255 (meskipun
begitu, terdapat beberapa pengecualian nilai).
Alamat
IP yang dimiliki sebuah host dibagi menggunakan subnet mask jaringan ke
dalam dua buah bagian, yakni:
• Network Identifier/NetID atau Network Address (alamat
jaringan) yang digunakan khusus untuk mengidentifikasikan alamat jaringan di
mana host berada. sebuah alamat network identifier adalah sama dengan
segmen jaringan fisik dengan batasan yang dibuat dan didefinisikan oleh router IP
• Host Identifier/HostID atau Host address (alamat
host) yang digunakan khusus untuk mengidentifikasikan alamat host (dapat berupa
workstation, server atau sistem lainnya yang berbasis teknologi TCP/IP) di dalam jaringan. Nilai host
identifier tidak boleh bernilai 0 atau 255 dan harus bersifat unik di dalam
network identifier/segmen jaringan di mana ia berada.
Jenis-jenis
alamat
Alamat IPv4
terbagi menjadi 4 jenis, yaitu:
• Alamat Unicast, merupakan alamat IPv4 yang
ditentukan untuk sebuah antarmuka jaringan yang dihubungkan ke sebuah Internetwork
IP. Alamat unicast digunakan dalam komunikasi point-to-point atau
one-to-one.
• Alamat Broadcast, merupakan alamat IPv4
yang didesain agar diproses oleh setiap node IP dalam segmen jaringan
yang sama. Alamat broadcast digunakan dalam komunikasi one-to-everyone.
• Alamat Multicast, merupakan alamat IPv4
yang didesain agar diproses oleh satu atau beberapa node dalam segmen jaringan
yang sama atau berbeda. Alamat multicast digunakan dalam komunikasi one-to-many.
Kelas-kelas
alamat
Dalam RFC 791,
alamat IP versi 4 dibagi ke dalam beberapa kelas, dilihat dari oktet
pertamanya, seperti terlihat pada tabel. Sebenarnya yang menjadi pembeda kelas
IP versi 4 adalah pola biner yang terdapat dalam oktet pertama (utamanya adalah
bit-bit awal/high-order bit), tapi untuk lebih mudah mengingatnya, akan
lebih cepat diingat dengan menggunakan representasi desimal.
Alamat Unicast
alamat unicast
(unicast address) :
antarmuka jaringan yang menggunakan
protokol TCP/IP harus diidentifikasikan dengan menggunakan sebuah alamat logis
yang unik.
Alamat unicast
harus digunakan oleh semua host TCP/IP agar
dapat saling terhubung. Komponen alamat ini terbagi menjadi 2 jenis:
- alamat host (host identifier)
- alamat jaringan (network identifier).
Alamat
Multicast
Alamat IP
Multicast (Multicast IP Address) adalah : alamat yang digunakan untuk
menyampaikan satu paket kepada banyak penerima. alamat multicast pun menjadi
cara yang efisien untuk mengirimkan paket data dari satu sumber ke beberapa
tujuan untuk beberapa jenis komunikasi.
Alamat
Broadcast
Alamat broadcast
untuk IP versi 4 digunakan untuk menyampaikan paket-paket data
"satu-untuk-semua". Berbeda dengan alamat IP unicast atau
alamat IP multicast, alamat IP broadcast hanya dapat digunakan
sebagai alamat tujuan saja, sehingga tidak dapat digunakan sebagai alamat
sumber.
4 jenis alamat IP broadcast, yakni :
- network broadcast
- subnet broadcast
- all-subnets-directed broadcast
- Limited Broadcast
Comments
Post a Comment